story about me: having a self injury syndrome [TRIGGER WARNING]

story about me: having a self injury syndrome





holla readers! di blog kali ini aku akan cerita tentang bagaimana rasanya menjadi seseorang yang mengidap self injury syndrome. buat yang belum tau self injury syndrome itu apa, yuk aku jelasin! 💗 di dalam judul aku beri informasi 'trigger warning' karena disini aku akan menceritakan sesuatu hal yang gak boleh kalian lakukan. untuk readers harus diingat ya, disini aku hanya berniat untuk bercerita bukan untuk memotivasi kalian untuk melakukan hal yang aku sebutkan.



self injury syndrome atau biasa dikenal dengan 'self-harm' adalah kelainan psikologis dimana pengidap akan melukai diri sendiri. yang mereka lakukan antara lain menggores, memukul, melukai, membakar kulit atau mememarkan anggota tubuh. jika sudah sampai ke tahap yang lebih serius, pengidap akan melakukan hal yang lebih ekstrem seperti mematahkan tulang bahkan meminum racun. dapat disimpulkan bahwa self injury syndrome merupakan suatu bentuk pertahanan diri yang dilakukan oleh pengidapnya untuk mengatasi rasa sakit mental yang dialami. dengan melukai diri sendiri, pengidap akan merasa seolah-olah beban masalah yang dialami telah hilang sementara. seseorang yang mengidap self injury syndrome akan merasa kecanduan dan lama kelamaan akan melakukan tindakan menyakiti diri sendiri secara lebih intens (reference)





aku sendiri telah mengidap self injury syndrome selama hampir 6 tahun. saat itu aku masih duduk dibangku SMP. hal itu membuatku lebih tertutup dengan keadaan di sekitar ku. hal itu juga membuatku lebih suka menyendiri dibanding bergaul dengan teman teman ku yang lain. terkadang ada beberapa situasi dimana aku akan menyendiri dan melakukan self-harm (melukai diri sendiri), tetapi hal itu hanya berlangsung sebentar dan akan kembali seperti semula ketika aku sudah lega. aku pernah mengalami tahap yang lebih yang ekstrem, karena aku sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 3 kali. tetapi hal itu tak jadi aku lakukan karena teman-teman sekitar ku mencoba untuk menenangkanku dan menyemangatiku sehingga aku mengurungkan diri untuk melakukan hal bodoh itu.

seiring berjalannya waktu, aku pun menyadari bahwa sebenarnya yang aku lakukan itu merupakan hal yang salah. kemudian aku mencoba untuk keluar dari zona itu dan mulai berubah menjadi pribadi yang lebih baik. semakin dewasanya aku, aku perlahan lahan mulai bisa mengontrol emosiku dan keinginanku untuk melakukan self-harm. dan akhirnya, aku menjadi lebih kuat dalam menghadapi masalah dan sampai saat ini aku masih mengidap self injury syndrome tetapi aku sudah bisa mengontrol dan mengendalikan emosiku.

readers aku peringatkan sekali lagi, tujuanku menulis ini bukan semata mata untuk mempengaruhi kalian tetapi aku hanya menceritakan pengalamanku. sebagai manusia, kita seharusnya bisa mengontrol emosi kita. jangan sampai tertukar ya readers, jangan sampai emosi yang mengendalikan kita, tetapi kitalah yang mengendalikan emosi kita. orang yang mengalami penyakit mental seperti self injury syndrome mungkin memiliki alasan dibalik penyakitnya. bisa terjadi karena adanya trauma ataupun masalah pribadi yang mungkin tidak kita ketahui sebelumnya.

sekian dari blog ku kali ini, kalian bisa menulis komentar dibawah untuk kritik dan saran untuk blog ku. sampai bertemu di blog ku yang lain readers! 💖

Komentar

Postingan Populer